Biarkan saja amarah membakar keakuanku
Saat gundah menderu merobek dinding kalbu
Cintaku tak sekokoh batu jika bertarung dengan rindu
Cintaku hancur jadi debu dihempas cemburu
Takut pada sunyinya kehilangan
Takut jika harus kembali memeluk bayangan
Datanglah padaku saat itu
Bawalah hatimu dengan putih yang terangi butaku
Tunjukkanlah kasih yang hangatkan jiwaku
Yang mungkin sudah beku kaku sebab keangkuhan bodohku
Datanglah padaku saat itu
Bawakan segenggam kata rindu
Agar aku tahu kau bingkai aku di hati
Agar aku tahu kau masih milikku hingga kini
Biarkan saja amarah luruhkan sombongku pada semesta
Nyata tanpa kau aku bukan siapa-siapa
Bukan padamu semua benci dan umpatan
Tapi pada haruku yang nyata takut kehilangan
No comments:
Post a Comment