Friday, March 30, 2012

Malam Lalu

Malam berjalan lembat tersendat seperti rinduku
Setelah menunggu kubenamkan diri tenggelam di pelukmu
Sayangmu seduh hangat pada senampan bahagia
Aku merasa jadi raja,….
Sebenarnya aku mau malam demi malam berakhir sama
Sisi lemahku berujar tanpamu aku tanpa daya
Dapatkah kau beri aku hati yang tak terbeban janji
Yang senantiasa datang merapat di sisi
Malam bergejolak sekeras debur hasrat di nadiku
Kubiarkan kau tahu aku milikmu
Jangan tunggu aku membawa segudang bukti
Sebab nyata telah penuh kau bawa hati
Tanyakan saja pada cermin di jiwa lelah kita
Apa lagi yang berharga, apa pula yang bermakna
Sebab pilu yang tercecer sepanjang jalan
Bukan alasan kau ku tinggalkan

Malam lalu membawa sendu bertahun lagi
Hingga kita sama lelah karena termaki
Cambuk hidup moga tak biar kita terhenti
Memberi kasih, meluap sayang, memeluk nurani
Bukan mimpi ku mau kau bertahan lama
Sebab cintaku tak ukur waktu tak lekang masa
Seenggan apa kita hadapi coba dan coba
Tetap di mata kaulah kilau permata
Mari membuat sejengkal rencana kecil
Tanpa memaksa kita berontak pada hati yang terkucil
Kau tak usah tawar ke mana cinta hendak kubawa
Atau berapa untaian kasih akan menjelma
Malam lalu hentakkan batin tuk memujamu
Jadikan segar tidak berlalu dari embun kala pagiku
Sempatkan dekatkan bibir lelahmu ke telingaku
Bisikkan kata selembut mega, kau cinta aku

No comments:

Post a Comment