Di ambang harap aku menantimu dan mengukir bunga di rindu yang membatu
Bukan lagi memeluk waktu, ku tak lagi peduli pada jingga atau biru
Di sela sendu aku menantimu dan terbaring di antara haru
Bukan lagi sebagai pejuang saat harapan torehkan lelah di sekujur tubuhku
Dan aku jadi sahabat masa lalu mau menunggu
Bersimbah bayang ayumu yang berhamburan di benakku
Kau datang di sini atau tidak ku tak peduli lagi
Sebab hanya ini caraku berkata bahwa aku ada hati
Hati segenggam yang kusodorkan pada sejuta ayumu
Kasih setoreh yang kuhantarkan untuk manismu
Kembali ke kisah dulu di mana aku merenung memandangi rindu demi rindu
Meski kala itu kau tak perlu tahu
Berujar lirih pada kenangan bahwa masih ada hati pada segala hadirmu
Bahkan hingga kini ku berharap itu,…..
Kadang ingin laju berlari menjelang cantikmu
Kadang ingin berteriak serukan namamu
Tertahan pada sudut sempit tempat aku biasa memujamu
Bisu dan kembali menunggu,…
No comments:
Post a Comment